Rabu, 09 Oktober 2013

No Fitness No Life

Suatu ketika di koridor Transjakarta di depan Bank Indonesia.
Sejak masuk kuliah, rasa-rasanya kegiatan olahraga sudah semakin jarang untuk dilakukan. Pasalnya, tidak ada lagi mata pelajaran olahraga di kurikulum kampus. Entahlah, kenapa Kemendiknas tidak mewajibkan  mahasiswa untuk berolahraga. Padahal kan harusnya semakin bertambah usia seseorang, urgensi berolahraga semakin tinggi. Logikanya semakin berumur berarti semakin aus organ-organ tubuh kita. Semakin aus berarti semakin banyak penyakitnya. Nah berarti supaya tetep sehat, maka perlu berolahraga, ya gak?, hehe...

Nah karena kesalahan Kemendiknas itu yang tidak mewajibkan mahasiswa berolahraga, maka akibatnya banyak mahasiswa yang buncit. Berat badan naik drastis seiring umur, sedangkan tinggi badan sudah mentok. Ujung-ujungnya ya melar ke samping. Hadeeehh...

Di saat itulah fitness jadi solusi untuk beberapa mahasiswa. Pulang kuliah, langsung fitness. Ada waktu lowong, langsung fitness. Pokoknya fitness mulu pengennya. Padahal fitness itu kan bayar, abis deh duit jajan. Ahh siallllll, gara-gara Kemendiknas, mahasiswa harus bayar untuk sebuah mata pelajaran olahraga di tempat fitness. Ayolah pak menteri, pikirkan ulang kurikulum di perguruan tinggi!

Eh entar dulu deh, emangnya kurikulum perguruan tinggi yang nyusun Kemendiknas?, hehe, sekian.... :)

2 komentar: