Sabtu, 03 Desember 2011

Lowongan kerja

Spanduk pendaftaran TNI di depan Unpad DU

Mau kah kita kembali berseragam?, mungkin itu pertanyaan paling mendasar yang keluar dari pikiran saya ketika melihat spanduk tersebut. Setelah 9 tahun berseragam sekolah, dengan penampilan rambut sampai sepatu yang selalu diatur. Kemudian setelah semua penyeragaman itu, datanglah sebuah surga dunia kebebasan yang bernama "kuliah" (sampe sekarang udah 5 tahun belom beres2,hehe). Saat kuliah tak adalagi peraturan seragam, semuanya bebas, mulai dari bebas berpakaian, bebas berpandangan, bebas memilih, bebas segala-galanya. Jika berpikir singkat hanya karena hal penyeragaman, mungkin saya akan menolak untuk mendaftarkan diri ke TNI.

Namun jikalau memikirkan uang untuk keluarga nantinya, bisa jadi saya menjadi TNI. Bagaimana tidak?, TNI itu pegawai negeri, berarti pekerjaannya tetap dan tak bisa dipecat (kemungkinan kecil sekali terjadi pemecatan). Untuk masalah tempat tinggal tentunya anggota TNI tidak perlu khawatir, karena selalu ada asrama/mess. Ketika pensiun, anggota TNI juga mendapat uang pensiun. Ahhhh, sungguh nikmatnya. Lihat saja pensiunan-pensiunan TNI seperti, SBY dan Prabowo yang kekayaannya luar biasa itu. Siapa yang tidak mau jika tua kelak bisa punya uang seperti mereka?

Hanya saja, pilihan kembali ada di tangan masing-masing.
Pilihlah dengan bijak dan kesenangan.

5 komentar:

  1. paling mentok juga jadi duta besar, iye ga dra? hahaha

    BalasHapus
  2. iya sih, lumayan kali ndra tinggal di luar negeri gratisss, hehe...

    BalasHapus
  3. Penyeragaman pun sebenarnya memberikan solusi akan kesetaraan...
    Saya inget pas, SD dulu.. guru menyuruh kita menyampul buku tulis dengan kertas koran.. Saya rasa, selain agar bukunya mudah dikenali, guru juga ingin membuat anak yang tak mampu beli buku bersampul kartun lucu merasa baik-baik saja.

    It's just my counter thoughts about this matters.. :p

    BalasHapus
  4. "Pilihlah dengan bijak dan kesenangan."
    Well Said. :D

    BalasHapus
  5. @uli: mantap, komennya saling melengkapi :p
    @mas ipung: terimakasih, ini hasil bacaa kata petuah yang sering ada di belakang truk,hehe :D

    BalasHapus