|
Ini dia petualangnya |
Sept2010 - Sebenernya yang ikut bertualang bukan cuma 4 orang, melainkan ada 10 orang tapi apa boleh buat yang masuk foto dan bagus kalo di foto ya cuma empat orang ini, hehe... Kami tuh anak-cucu dari keluarga Matori asal Sidareja, Kab. Cilacap-Jawa Tengah yang ingin mengenal lebih dekat daerah tanah leluhurnya. Bermula dari cerita salah satu saudara tentang keberadaan sebuah kampung laut (antara pulau Nusa Kambangan, dan daratan Cilacap).
Mendengar kata kampung laut, wah... pikiran kami melayang membayangkan sebuah perkampungan yang berkegiatan di atas laut. Pasar, sekolah, ibadah, warung, bahkan tempat tidur pun semuanya berada di atas laut. Kami memikirkan sebuah pemandangan yang benar-benar belum pernah kami lihat sama sekali. Wiiih, mantep deh pokoknya khayalannya.
Mimpi tinggal mimpi, ternyata yang kami bayangkan itu adalah kampung laut zaman dahulu. Kampung laut sekarang, rumahnya sudah di atas tanah, trus pake tembok juga lagi. Walah... ternyata salah perkiraan. Atau mungkin juga kami belum benar-benar menelusuri Kampung Laut sampai tuntas. Maklum saja, cuaca panas terik, dan minimnya pengetahuan kami tentang transportasi menuju kesana membuat kami memutuskan untuk segera pulang.
Walaupun begitu, inilah hasil rekaman kami dari sisa-sisa peninggalan kebudayaan laut yang terdapat di sini. Selamat menikmati!
|
Di tempat yang jauh dari pusat informasi (perkotaan), mereka bisa mengenal tokoh perjuangan Afrika |
|
Sepertinya bukan hanya dangdut yang populer di daerah miskin |
|
Sedari kecil sudah mengendarai perahu, meski masih menabrak semak-semak |
|
wc cemplung, langsung mengalir ke laut |
|
Selalu ada cinta di Kampung Laut |
|
|
Kaki pelancong, selonjoran santai |
Asoy, Lod. Punyaku malah belum di apa2in itu fotonya. Ditunggu ya. :D
BalasHapussip mas...
BalasHapus